Anime & MangaBerita TeknologiStartupTekno

Tokopedia Yang Meraksasa Karena Anime One Piece?

Dafunda Tekno – Siapa yang tidak kenal dengan Tokopedia yang merupakan situs jual beli online terbesar saat ini. Tokopedia sendiri didirikan oleh William Tanuwidjaja. Selaku founder dari Tokopedia ia memiliki filosofi unik dalam mengumpulkan putra-putri terbaik dari Indonesia.

Meskipun sudah memiliki nama besar sekarang, namun awalnya Tokopedia tak ubahnya sebuah startup yang mengalami kesulitan dalam mencari dana maupun mengumpulkan orang untuk bergabung di masa awal berdirinya.

“Kalau saya dulu gagal mencari modal dua tahun, mencari karyawan pun saya gagal di dua hari pertama waktu saya ikut job expo di kampus saya yaitu Bina Nusantara,” ujar William Tanuwidjaja, CEO Tokopedia.

Sejatinya, ia sempat membaca sebuah kutipan yang dikatakan oleh Steve Jobs dalam mencari orang-orang untuk bergabung dengan perusahaan yang didirikannya.

“Salah satu quote dari Steve Jobs itu adalah dalam membangun suatu perusahaan kita itu harus mengambil orang-orang Kelas A. Karena kalau kita mengambil orang-orang Kelas B, maka mereka akan menurunkan standar mereka untuk merekrut orang-orang Kelas C dan seterusnya sehingga kualitas perusahaan kamu akan buruk sekali,” ucapnya.

Baca juga:  Kawaii, Inilah 10 Waifu Terfavorit Para Wibu di Tahun 2018

“Tapi bagaimana kita merekrut orang Kelas A jika Kelas C saja tidak mau mendaftar. Pelajarannya adalah tidak semua yang kamu baca itu bisa kamu aplikasikan. Karena dia sudah memiliki perusahaan besar maka dia bisa berpikir seperti itu, sedangkan bagi yang belum memilikinya tidak bisa berpikir seperti itu,” ia menambahkan.

Meski pernah beberapa kali gagal, ia tidak pernah menyerah dalam berusaha karena ia selalu terinspirasi oleh salah satu anime Jepang berjudul One Piece.

“Ada anak muda yang pengen jadi raja bajak laut, dan dari modal impian tersebut ia bisa merekrut orang yang ingin menjadi koki nomor satu dunia dan samurai nomor satu dunia bergabung di satu armada yang sama. Jadi cara mencari bajak laut adalah cari orang yang percaya dan ingin mencari harta karun lalu bergabung ke kapal yang sama lalu berlayar,” kata William.

Baca juga:  Kuat dan Bijaksana, Ini 10 Ayah Terbaik di Anime!

Pria yang lahir dan besar di Pematang siantar ini pun menganalogikan caranya mencari karyawan dengan menuju pulau harta karun. Menurutnya, ada dua hal penting yang harus dimiliki agar dapat berhasil sampai ke pulah harta karun, yaitu peta dan kompas.

Terkait dengan usahanya untuk mengumpulkan orang-orang untuk bergabung di Tokopedia, terutama di masa-masa awalnya, peta ia andaikan sebagai visi dan misi perusahaan, sedangkan kompas merupakan nilai-nilai dan DNA perusahaan.

“Kalau saya tidak bisa merekrut dengan nama besar perusahaan maka saya harus bisa mengartikulasikan misi perusahaan itu apa sehingga kita bisa mengambil orang-orang yang mungkin tidak mengincar materi tapi secara prinsip dan misi mereka align,” ujar William.

Kini, dengan nama besar yang sudah disandangnya sebagai salah satu startup lokal berlabel unicorn, William mengaku bahwa Tokopedia bisa menerima puluhan ribu lamaran tiap bulannya.

“Jika seorang William melamar Tokopedia sekarang, dipanggil interview pun tidak,” kelakarnya berkaca pada fenomena tersebut.

Tak lupa, ia pun mengungkapkan Tokopedia didirikan untuk pemerataan ekonomi secara digital, berangkat dari masalah ketimpangan di Tanah Air.

Baca juga:  10 Karakter Emak Overpower Dalam Dunia Anime

Menurutnya, sebagai negara kepulauan terbesar di dunia, hampir mustahil bagi Indonesia untuk membangun infrastruktur yang merata dari Sabang sampai Merauke.

“Saya lahir dan besar di Pematang Siantar, dan sampai hari ini masih belum ada mall dan pusat perbelanjaan di sana. Akses untuk produk-produk di kota kecil justru orang harus membayar nominal yang lebih tinggi dibanding di kota-kota besar seperti Jakarta,” tuturnya.

“Selain itu, orang Indonesia cenderung harus urbanisasi. Jika kamu memiliki bisnis kecil di sebuah kota yang lebih kecil atau pedesaan, biasanya uangnya ditabung kemudian nanti pergi ke kota yang lebih besar untuk mendapat kesempatan yang lebih besar,” ia menambahkan.

Dengan peran besar dari internet, sebagaiamana diakui oleh William, kini sudah ada 2,7 juta masyarakat indonesia yang membangun dan mengembangkan bisnis mereka bersama Tokopedia yang diharapkannya dapat membantu misi perusahaan dalam mewujudkan pemerataan ekonomi secara digital.

Sumber: Detik.com

Related Posts

Leave Comment