Dafunda Otaku – Terkadang banyak sekali Karakter dalam sebuah Anime yang tidak berguna sama sekali. Mereka terkadang muncul hanya untuk mengisi adegan yang tidak dibutuhkan dalam cerita.
Dalam daftar ini, kita akan melihat berbagai macam karakter. Anime kebanyakan peran utamanya adalah pria, dalam hal itu dapat menghasilkan banyak sekali Karakter Cewek Anime Paling Tidak Berguna.
Navigasi konten
10 Karakter Cewek Anime Paling Tidak Berguna!
1. Aqua (KonoSuba)
yang pertama dalam Karakter Cewek Anime Paling Tidak Berguna ialah Aqua. Di satu sisi, dia menjadi gangguan untuk karakter utama. Di sisi lain, dia memiliki semua kekuatan seorang dewi yang ada padanya dan gagal melakukan tugas-tugas sederhana. Seluruh latar belakangnya bertentangan dengan bagaimana dia seharusnya bekerja, dan itu adalah bagian dari pesona Aqua di Konosuba.
2. Yuki Cross (Vampire Knight)
Yuki Cross adalah protagonis utama dari seri ini dan salah satu penjaga sekolah dari Cross Academy. Meskipun dia dikenal sebagai siswa, dia juga seorang Pureblood, peringkat tertinggi di antara para vampir, makhluk tanpa keturunan manusia, makhluk yang hampir membuat manusia punah. Kekuatan mereka adalah liga yang lebih tinggi daripada vampir yang kawin silang dengan manusia.
Yuki juga ragu-ragu, membuatnya lebih sulit bagi penonton untuk menerimanya. Dia sering membalik di antara dua pria yang memimpin Kaname dan Zero. Sementara drama tentu dapat membantu menumbuhkan cerita, ketidakmampuan Yuki sebelumnya memengaruhi persepsi penonton tentang kehidupan cintanya, membuatnya lebih sulit untuk berhubungan dengannya sebagai protagonis.
3. Teh (Yu-Gi-Oh! Monster Duel)
Teh adalah teman masa kecil Yugi dan ketertarikan cinta. Dukungan moralnya dihargai, tetapi ketika sampai pada kemampuan duelnya, ia tidak bersinar seperti Yugi, Yami, atau sayangnya salah satu dari teman-temannya.
Teh, sayangnya, tidak diberi latar belakang dan perhatian yang sama dengan karakter utama. Tidak ada garis keturunan firaun, tidak ada masa lalu yang diselimuti misteri. Ia hanya menjadi Pemandu sorak dalam seri ini
4. Sakura Haruno (Naruto)
Sakura adalah tokoh utama Naruto dan salah satu dari tiga karakter utama
Konohagakure. Jika dibandingkan dengan bintang-bintang lain di desa, Sakura kurang hadir sebagai salah satu karakter utama, dibayangi oleh Naruto dan Sasuke. Sakura ditempatkan di banyak situasi penting, hampir tidak memberikan kontribusi apa pun untuk hasilnya meskipun dia yakin bahwa dia semakin kuat.
Sakura adalah karakter yang terus dibayangi sepanjang seri, tetapi tentu saja bukan karena kurangnya waktu layar. Realitas yang tidak menguntungkan adalah bahwa perkembangannya sebagai karakter dimulai dari akar yang agak sederhana, seorang gadis yang terlalu tergila-gila dengan Sasuke, dan kemudian tumbuh sangat sedikit dari sana.
Kemampuannya untuk membedakan dirinya dari rekan-rekannya, membuatnya sulit untuk menonjol, dan dalam sebuah seri dengan para ninja raksasa yang begitu besar, Sakura sama sekali tidak sebanding dengan pekerjaan itu.
5. Nina Einstein (Code Geass: Hangyaku no Lelouch)
Nina adalah karakter bermasalah, dia tentu karakter yang sulit untuk didukung atau disukai.
Nina, seperti namanya, adalah seorang jenius. Sementara kepribadiannya yang pemalu menjauhkannya dari berteman, dia tergila-gila dengan putri Britania Euphemia, yang dikenal karena belas kasihnya terhadap Inggris dan Jepang. Semua ini baik-baik saja sampai Euphemia muncul dan membuat nina kesal.
Alasan utama ketidaksukaannya dan alasan mengapa dia dipandang tidak berguna berasal dari akibatnya. Untuk membalas dendam terhadap Euphemia, Nina menciptakan dan mengaktifkan nuklir, menghancurkan banyak dari apa yang Euphemia awalnya pertahankan. Kemunafikan Nina dan arahan kesengsaraannya pada akhirnya terbukti sia-sia, tidak melakukan apa pun untuk mendapatkan balas dendam, tetapi sebaliknya mengalahkan penyebab utama perjuangannya.
6. Asuna Yuuki (Sword Art Online)
Ternyata Asuna masuk dalam Karakter Cewek Anime Paling Tidak Berguna. Asuna adalah karakter populer dalam penjualan Sword Art Online. Dia adalah pahlawan utama SAO, dan sebagai sub-pemimpin guild Knights of Blood. Dia terkenal karena keahliannya dengan pedang rapier, memberinya julukan “Flash.” Namun sangat disayangkan dia tidak sering menyelesaikan masalahnya sendiri.
Secara khusus, ada dua Arc utama di mana kejayaannya meninggalkannya. Arc Alfheim Online yang terkenal di mana dia dikurung di atas pohon dunia dalam game dan terbaring di rumah sakit dalam kehidupan nyata dan Arc Mothers Rosario di mana Asuna menjadi protagonis.
Dalam episode 21 SAO II, Asuna memimpin Konno Yuuki dan guildnya untuk mengamankan nama mereka di New Aincrad dengan mengalahkan bos lantai sebelum guild besar lainnya.
Saat mereka akan mencoba bos, guild lain menyergap mereka, dan bukannya menggunakan kesempatan ini untuk menunjukkan kekuatan Asuna. Kirito malah datang untuk menyelamatkan, membuka jalan bagi mereka untuk mencoba bos.
7. Chi-Chi (Dragon Ball Z)
Chi-Chi adalah putri Raja Lembu dan dan putri Gunung Api. Dalam Dragon Ball Z, kepribadian tomboy dan sifatnya yang berapi-api masih ada di sana.
Tetapi banyak peran dan waktunya didelegasikan sebagai ibu, saat ia membesarkan Gohan dan Goten melalui banyak seri Z. Walaupun menjadi seorang ibu tentu saja merupakan tugas yang sulit, posisinya sebagai karakter yang menonjol tidak banyak diberikan waktu.
8. Hina (Hinamatsuri)
Dari langit, kapsul aneh turun dan mengenai anggota Yakuza yang terkenal, Nitta. Saat membuka kapsul, ada Hina, esper yang kurangnya kesadaran sosialnya membawa kita ke perjalanan Hinamatsuri.
Hina akrab dengan dunia seperti yang kalian harapkan dari alien luar angkasa. Kekuatan ledakannya sering digunakan secara tidak benar, meledakkan apartemen Nitta atau entah bagaimana mengakhiri perselisihan antara yakuza lokal. Sepanjang semua ini, Hina tidak menyadari.
Upaya untuk bersosialisasi dengannya lambat, dan bahkan usahanya di sekolah sulit diterima. Seperti tidur di kelas, menolak belajar, dan makan di luar waktu makan siang. Namun, terlepas dari ekspresinya yang tabah, Hina menunjukkan tanda-tanda perhatian, sesuatu yang meskipun tidak berguna. Membantu pemirsa dan karakter mengenali bahwa ia berusaha menjadi lebih baik.
9. Emilia (Re: Zero kara Hajimeru Isekai Seikatsu)
Secara kontekstual, bisa dimengerti mengapa Emilia Karakter Cewek Anime Paling Tidak Berguna dalam serial animasinya. Emilia awalnya menyelamatkan protagonis. Tujuan peran utama sekarang adalah membalas kebaikannya, untuk melindunginya. Namun, Re: Zero menjadi apa adanya, berkat yang ia terima juga merupakan kutukan.
Emilia juga kandidat untuk menjadi raja Lugnica, tetapi sebagai setengah peri, ras yang sangat terstigmatisasi, jarang melihat orang-orang menerimanya. Posisinya dengan dirinya adalah sebuah lelucon. Warga tidak akan mendukung pencalonannya karena takut dan ketidaktahuan mengenai Emilia.
10. Satanachia Kurumizawa McDowell (Gabriel DropOut)
Satanachia, yang akrab disapa Satania, adalah kelegaan komedi anime itu. Sebagai setan, dia sia-sia dan sombong, menempatkan dirinya di atas orang lain meskipun dia dibesarkan dengan rendah hati. Sebagai salah satu “antagonis” dari pertunjukan, Satania sering mengolok-olok Gabriel dan Raphael. Namun, tingkah lucu kecilnya hampir tidak dihitung, dan hasilnya selalu sama, kegagalan lucu.
Untuk sedikitnya, Satania mudah tertipu. Gabriel DropOut adalah anime di mana bahkan malaikat pun tidak benar-benar seperti malaikat, tetapi kurangnya kesadaran Satania membuatnya tetap berpegang pada stereotip lama. Satania, meskipun iblis, bukanlah karakter yang jahat. Ini adalah ketidakgunaannya. Kurangnya kejahatan yang sebenarnya, yang membuatnya dicintai oleh para pemeran dan penonton. Bahkan jika Satania tidak pernah menghasilkan hasil yang baik, dia menghasilkan tawa terbaik.
