Anime & MangaOtaku

Terlalu Kontroversial! Siaran Jepang Mengatakan Goblin Slayer Masih Batas Wajar

Manga yang digambar oleh Kurose Kousuke ini adalah hasil adaptasi LN karya Kagyu Kumo. Terbit pada tahun 2016, bersamaan dengan versi LN.
Serial anime yang diadaptasi dari seri novel ringan populer, Goblin Slayer, akhirnya telah tayang pada musim gugur 2018. Seri novel fantasi karya Kumo Kagyu ini berhasil menarik perhatian para penikmat anime pada musim ini.

Goblinslayer1

Kisah ini terjadi di sebuah dunia fantasi dimana petualang (Adventure) dan monster adalah hal biasa. Seorang gadis pendeta masuk ke sebuah serikat pengelana (Guild) untuk mendaftarkan diri sebagai petualang. Para karakter di sini tidak memiliki nama unik, melainkan diperkenalkan sebagai Job Class. Sebagai petualang pemula, si gadis pendeta itu mendapat penanda Keramik. Masih jauh perjalanan menuju penanda penanda Perak, emas bahkan Platinum.

Yui Ogora

Dalam rilis di situs resmi BPO, mereka membahas aduan dari seorang warga tentang sebuah episode anime “petualangan membasmi monster” yang menampilkan “adegan kekerasan fisik dan seksual terhadap perempuan” yang dikhawatirkan dapat memberi efek buruk terhadap generasi muda. Setelah mempertimbangkan berbagai hal, para anggota komite BPO berpendapat bahwa adegan tersebut masih berada dalam batas wajar untuk konten TV yang ditayangkan pada tengah malam, dan akhirnya mengurangi anggapan tentang adegan tersebut.

Goblin Slayer

Selain anime Goblin Slayer, berbagai judul anime lain juga pernah diadukan oleh warga Jepang kepada BPO karena dianggap mengandung konten yang kurang pantas. Novel ini dirilis oleh SB Creative dan pertama kali terbit pada Februari 2016 sampai volume ketujuhnya telah dirilis pada bulan Maret lalu. Bagaimana pendapat kamu tentang anime ini? Apakah pantas di tayangkan di TV karena dapat merusak anak muda jaman sekarang? Bahkan anime Goblin Slayer ini telah memancing perbincangan di kalangan anggota lembaga pengawas media The Broadcasting Ethics & Program Improvement Organization (BPO) di Jepang.

Related Posts

Leave Comment