JepangNSFWOtaku

Artis JAV Harus Berhenti Menjual Karya Setelah 5 Tahun Debut?!

Baru – baru ini muncul peraturan baru untuk dunia industri adult video Jepang yaitu Artis JAV Harus Berhenti Menjual Karya Setelah 5 Tahun Debut. Ini mungkin bagi sebagian penganut budaya ketimuran (termasuk orang jepang tua yang masih kolot dan memegang teguh nilai-nilai moral) merupakan kabar baik. Atau setidaknya menuju kebaikan. Tapi bisa juga bisa menjadi kabar buruk bagi pelaku industrinya. Dikutip dari Mainichi Shinbun.

Menurut Mainichi Shinbun, kemarin baru saja diadakan rapat besar oleh Japan’s Adult Video Human Rights Organization (JAV HRO). Setelah melalui pertimbangan dan musyawarah panjang akhirnya lahirlah peraturan baru untuk para artis jav maupun pelaku industri pornigrafi disana.

JAV HRO akan menerapkan sistem yang harus dipatuhi para perusahaan produksi dan distribusi. Dinama dalam peraturan tersebut memungkinkan para artis jav menghentikan penjualan video dewasa yang mereka bintangi. Hal ini berlaku bila video karya yang dimaksud sudah beredar dan tersedia secara komersial selama lima tahun.

Jav

Tentu pihak JAV HRO punya niat baik untuk para artis JAV, untuk mempermudah artis jav untuk beralih dari industri video dewasa ke industri lain yang lebih bersih dan semakin memajukan kreativitas negeri sakura tersebut dan mendapat penghasilan yang halal, tidak lain juga untuk memperbaiki angka kelahiran di Jepang.

Peraturan baru ini akan berlaku mulai Januari 2018 berlaku untuk yang menandatangi kontrak mulai dari april 2018. Selain itu Perusahaan afiliasi IPPA juga akan diminta untuk nemerbitkan peraturan baru mengenai negosiasi kontrak dan proses. Untuk melindungi artis secara perorangan yang menyangkut HAM, seluruh perusahaan wajib memberikan pengarahan sebelum artis yang mereka tawari taken kontrak.

Produksi video dewasa adalah pembuatan film hubungan seksual. Dan tentu saja ada risiko bahwa orang lain akan tahu tentang artis yang muncul dalam video tersebut. Selain pandangan sosial, ada juga risiko infeksi penyakit menular seksual. Maka dari itu semua harus dijelaskan di awal.

Begitulah tanggapan yang dilontarkan oleh JAV HRO, tidak lain untukkebaikan mereka semua dan agar artis jav tidak hanya bekerja di industri tersebut, tetapi banyak industri lainnya yang bersih yang bersedia memberi mereka sebuah pekerjaan yang lebih halal dari sebelumnya. Jadi bagaimanakah tanggapan kalian? apa kalian mendukung peraturan baru yang dibuat oleh JAV HRO? atau malah tidak, beri tanggapanmu dibawah ya minna – san !.

Baca juga:  Cowok Ganteng Atau Cowok Jelek? Ini Pilihan Wanita Jepang Menurut Survey

 

Related Posts

Leave Comment